Injil Berusia 1.500 Tahun Nyatakan Bukan Nabi Isa yang Disalib

  wawanse      


1001-doa-Berdebatan panjang tentang
Nabi Isa ‘alaihissalam, atau dalam pandangan
Kristen disebut “Yesus Sang Juru Selamat”, tak
pernah lekang ditelan bergulirnya zaman.
Perdebatan itu bahkan tampaknya akan kembali
menguat seiring berita ditemukannya kitab Injil

berusia lebih dari 1.500 tahun.
Menurut situs higherperspective.com yang
dikutip situs Inilah.com, Ahad (24/8/2014),
dalam kitab Injil versi Barnabas yang ditemukan
itu terdapat pernyataan bahwa Nabi Isa
‘alaihissalam atau Yesus, tidak pernah disalib.
Yang disalib adalah sahabat Nabi Isa yang
berkhianat, yakni Yudas Iskariot, atau dalam
ajaran Islam disebut sebagai “orang yang
diserupakan dengan Nabi Isa ‘alaihissalam”,
sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an surat
An-Nisa ayat 157.

Injil Barnabas dikenal sebagai Injil di luar Injil-
injil kanonik yang direstui dan diresmikan
Vatikan, yakni Injil-injil Matius, Markus, Lukas
dan Yohanes. Injil-injil yang direstui Vatikan ini
berbeda dengan Injil Barnabas.
Sejalan dengan sejarah yang dicatat Islam, Injil
tua itu menyatakan bahwa Yesus langsung
diangkat ke surga, sementara Yudas dengan
iradah Allah disamarkan sehingga menyerupai
Yesus dan disalibkan dalam prosesi sebagaimana
yang diyakini selama ini.

Jika ditelusuri pada situs barnabas.net, di BAB
112 pada Injil Barnabas dinyatakan bahwa Nabi
Isa (Yesus) bercerita kepada Barnabas, dia akan
dibunuh. Namun, kata Nabi Isa, Allah akan
membawanya naik dari bumi. Sedangkan orang
yang dibunuh sebenarnya adalah seorang
pengkhianat yang wajahnya diubah seperti Nabi
Isa. Dan orang-orang akan percaya bahwa yang
disalib itu adalah Nabi Isa.

”Tetapi Muhammad akan datang… Rasul Allah
yang suci,” kata Nabi Isa. Nama Nabi Muhammad
juga disebut pada Bab 136, 163, dan 220. Jika
dikaitkan antara isi Injil Barnabas dengan berita
dari higherperspective.com yang menyebutkan
bahwa yang disalib adalah Yudas, maka berarti
ini yang disalib adalah sahabat Nabi Isa
‘alaihissalam yang telah berkhianat.

Pada 28 Februari 2012 lalu telah diberitakan
bahwa telah ditemukan di Turki sebuah Injil
berusia 1.500 tahun yang menceritakan
kedatangan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi
wa sallam. Menteri Budaya dan Pariwisata Turki
pada saat itu, Ertugul Gunay, mengatakan sejalan
dengan keyakinan Islam, Injil ini memperlakukan
Yesus sebagai manusia, bukan “Tuhan”. Fakta ini,
sekaligus menolak ide konsep tritunggal dan
penyaliban Yesus.

“Penemuan paling besar ya Injil tersebut, yang
ditaksir bernilai 28 juta dolar AS,” tulis
higherperspective.com
Situs ini menulis, para ahli menegaskan bahwa
Injil tersebut asli. Injil itu ditulis dengan tinta
emas dalam bahasa Aramaic—bahasa yang
digunakan Yesus. (dakwatuna/hdn/inilah.com



logoblog

Thanks for reading Injil Berusia 1.500 Tahun Nyatakan Bukan Nabi Isa yang Disalib

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment