Berbagai Macam Taktik Kristenisasi

  wawanse      


Kristenisasi kepada Pasien MuslimDi beberapa rumah sakit, misalnya dirumah sakit Dr. Cipto MangunkusumoJakarta, kepada pasien muslim dibagi-bagikan leaflet (brosur) tentangpenghiburan dan penyembuhan Yesus Kristus kepada orang-orang sakit. Dirumah sakit Advent Bandung, pasien muslim diajak berdoa berdama olehrohaniawan rumah sakit dengan tatacara peribadatan Kristen.Kristenisasi melalui jalur Pemerkosaan Gadis-Gadis MuslimahKhairiyah Anniswah alias Wawah, siswi MAN Padang, setelah diculik dan dijebak olehaktivis Kristen, diberi minuman perangsang lalu diperkosa. Setelah tidakberdaya, dia dibaptis dan dikristenkan.Kasus serupa menimpa Linda, siswi SPK Aisyah Padang. Setelah diculik dandisekap oleh komplotan aktivis Kristen, dia diperlakukan secara tidakmanusiawi dengan teror kejiwaan supaya murtad ke Kristen dan menyembahYesus Kristus.Di Bekasi, modus pemerkosaan dilakukan lebih jahat lagi. Seorang pemudaKristen berpura-pura masuk Islam lalu menikahi seorang gadis muslimah yangsalehah. Setelah menikah, mereka mengadakan hubungan suami isteri. Adeganranjang yang telah direncanakan, i tufoto oleh kawan pemuda Kristentersebut. Setelah foto dicetak, kepada muslimah tersebut disodorkan duapilihan: “Tetap Islam atau Pindah ke Kristen?”. Ka!au tidak pindah keKristen, maka foto-foto talanjang muslimah tersebut akan disebarluaskan.Karena tidak kuat mental, maka dengan hati berontak muslimah tersebut dibaptisdongan sangat-sangat terpaksa sekali, untuk menghindari aib.Di Cipayung Jakarta Tirnur, seorang gadis muslimah yang taat danshalehahterpaksa kabur dari rumahnya. Masuk Kristen mengikuti pemudagereja yang berhasil menjebaknya dengan tindakan pemerkosaan dan obat-obatterlarang. Kristenisasi melalui penyebaran Narkoba.Di desa Langensari, Lembang, Bandung, Yayasan Sekolah Tinggi Theologi(STT) Doulos meyebarkan Kristen dengan cara merusak moral terlebihdahulu.Di sana, para pemuda usia 15 tahunan dicekoki minuman keras dan obat-obatterlarang sampai kecanduan berat. Se telah kecanduan, para pemuda harapanbangsa itu dimasukkan ke panti rehabilitasi Doulos untuk disembuhkansambil dicekoki Injil supaya murtad dari Islam. (Republik, 10 dan 12 April1999).Kristenisasi melalui Kesaksian-Kesaksian Palsu via Mantan Muslim(murtadin) Tahun 1974GPIB Maranatha Surabaya digegerkan oleh kasuspelecehan agama oleh Pendeta Kernas Abubakar Masyhur Yusuf Roni. Dalamceramahnya, sang pendeta itu mengaku ngaku sebagai mantan kiyai, alumnusUniversitas Islarn Badung dan pernah menjadi juri MTQInternasional. Dia tafsirkan ayat-ayatAl-Qur’an secara sangat ngawur.Kaset rekaman ceramah tersebut kemudian diedarkan secara luas kepada umatIslam.Setelah diusut tuntas, ternyata pengakuan pendeta itu hanyalah bohongbelaka Yusuf Roni teryata tidak bisa baca Al-Qur’an. Dengan kebohongannyaitu, Pendeta Pembohong Yusuf Roni diganjar penjara 7 tahun di Kalisosok,Surabaya.Ketika orang sudah banyak melupakan kasus pelecehan Yusuf Roni, di Jakartamuncul pelecehan plus seribu dusta yang baru. Seseorang yang menamakandirinya Pendeta Hagai Ahmad Maulana mengaku sebagai putra kandungkesayangan KH. Kosim Nurzeha. Ceramahnya d i gereja pun beredar luas dikalangan masyarakat. Setelah diselidiki, terkuaklah kebohongan besarpendeta Hagai Ahmad Maulana. Sebab belum pernah istri KH. Kosim Nurzehamelahirkan Ahmad Maulana.Di Padang, trik yang sama dipakai untuk menggoyang akidah umat. Seseorangyang menamakan dirinya Pendeta Willy Abdul Wadud Karim Amrullah, namanyamenjadi naik daun di dunia pemurtadan Kristenisasi, setelah mangaku adikkandung ulama besar pakar tafsir, Y ang Mulia Almarhum Buya Hamka.Orang awam banyak yang percaya tanpa cek dan ricek. Langsung yakin begitusaja dengan pengakuan bahwa adik kandung Buya Hamka itu sudah murtad keKristen.Setelah diselidiki, ternyata pengakuan itu adalah kebohongan yang sangatbesar. Salah seorang putra Buya Hamka menyatakan bahwa sepanjang hayatnya,dia tidak pernah punya paman yang namanya Willy Abdul Wadud KarimAmarullah.Di Cirebon, murtadin Danu Kholil Dinata Ev. Danu Kholil Dinata aliasTheofilus Daniel alis Amin Al Barokah, mengaku sebagai sarjana agamaIslam, yang pindah menjadi pemeluk Kristen setelah mempelajari Nabi Isaversi Islam di STAI Cirebon. Setelah dilacak,ternyata ijazah sarjana yang dipakai untuk kesaksian adalah PALSU.Para murtadin pembohong lainnya adalah Drs. H. A. Poernomo Winangun aliasDrs. H. Amos, Ev Hj. Christina Fatimahalias Tin Rustini (nama aslidikampung Sutini alias Bu Nonot, Pdt.Rudy Muhammad Nurdin, Pdt. M.Mathius, Pdt. Akmal Sani, Niang Dewi Ratu Epo n Irma F. Intan Duana PakenNata Sastranagara (Ev. Ivone Felicia IDp.). Mengaku telah mengkristenkan60 kiyai Banden, dll. Kristenisasi berkedok sosial di desa-desa turpencil.Kristenisasi dilancarkan kepada orang-orang miskin sambil menawarkanmakanan (berisi, mie, gula, dll.) secara gratis, obat-obatan, pakaianbekas, alat-alat pertanian (bibit, pupuk, obat pembunuh serangga), dll.Setelah orang desa merasakan manfaatnya, maka barulah para misimenyatakanmaksud yang sebenarnya, bahwa mereka itu sebagai pelayan dari YesusKristus. Dan bantuan yang mereka nikmati itu adalah dari Yesus. Maka, manayang lebih baik, Islam atau Kristen? Selanjutnya, masyarakat desadibaptis. Bagi yang tidak mau masuk Kristen maka dimulailah misi untukmenggoda iman untuk melemahkan ajaran Islam.Kristenisasi berkedok Islam, yaitu Memurtadkan Akidah Umat dengan Strategi‘Srigala Berbulu Domba’.Dengan memakai idiom-idiom keislaman dalam tata cara peribadatan sertamenerbitkan buku-buku dan brosur (leaflet) berwajah Islam, tapi isinyamemutarbalikan ayat-ayat Al Our’an dan Hadits, untuk mendangkalkan akidah.Dipermainkannya ayat-ayat ilahi untuk meleceh Islam demi untuk menjunjungtinggi kekristenan. Tujuan akhirnya, agar kaum muslimin meragukan ajaranIslam lalu pindah ke KristenDengan Gerakan pemurtadan kristiani yang dikemas dalam wajah Islam,persoalan dakwah Islamiyah semakin berat. Agresivitas misi Kristen sudahmemasuki tingkat berbahaya. Kaum awam sulit membedakan keislaman dankekristenan, sehingga mudah dikaburkan akidah nya.Bentuk-bentut Kristenisasi yang dikemas dalam wajah Islam, antara lain:Dengan meniru kebiasaan umat Islam dalam bangunan dan tata cararitual.GPIB Padang memakai lambang-lambang Minang dalam bangunan Gereja untukmerayu orang Minang agar tertarik kepada Kristen.Di beberapa desa di Yogyakarta, misiKristen meniru adat kebiasaan umatIslam, seperti tahlilan, pakai kopiah yang biasa dipakai oleh umat Islam,mengucapkan salam `Assalamu’alaikum’, dll.Shalat 7 waktu dengan pakai peci, sajadah, tiwalul Injil dan qasidah versiKristen yang dilakukan oleh Kristen sekte Ortodox Syria. Buku-buku yangditerbitkan antara lain. Kitabus Sholawat as Sab’u, Almasih JuruSelamatku, Muslim Sahabatku, La ilaha illal lahu, Tauhid dalam perspektifGereja Ortodox Syiria, dll.Melalui berbagai penerbitan Kristenisasi Berkedok IslamAda dua target yang ingin dicapai oleh missi dengan penerbitan buku-bukuberwajah Islam.Pertama, target ke dalam, untuk memantapkan ajaran Kristen. Seoiah-olahajaran Kristenlah yang paling benar.Kedua, target ke luar, untuk mengelabuhi umat Islam yang masihdangkalpemahamannya, agar mau membaca lalu meyakini doktrin agama Kristan. Inisangat ditekankan mereka, sebab mereka melihat bahwa umat Islam awam tidaksudi membaca buku-buku yang berwajah Kristen.Daftar berbagai penerbitan kristenisasi berkedok Islam yang ketahuan,antara lain:Buku karya Drs. A. Poernarna Winangun: Upacara lbadah Haji, Ayat-ayat AlQur’an Yang Menyelamatkan, Isa Alaihis Salam Dalam Pandangan Islam, danRiwayat Singkat Putaka Peninggalan Nabi Muhammad saw.Buku Kristus dan Kristen di Dalam Al-Qur’an (Al Masih Wal Masihiyun FilQuur’an) karya Drs. Amin Al Barokah alias Danu Kholil Dinata.Buku Karya mendiang Hamran Ambrie: Allah Sudah Pilihkan Saya Kasih BuatHidup Baru Dalam Yesus Kristus, Keilahian Yesus Kristus dan Allahtritunggal Yang Esa, Dengan Kasih Kita Jawab, Jawaban Atas Buku BibleQur’an dan Science, Dialog Tertulis Islam-Krist en, Surat bari Mesir, SiapSedia Menjawab Tantangan Benteng Islam, Sebuah Memori Yang Tak Terlupakan,dll.Terbitan Yayasan Jalan Al Rachrnat: Sejarah Naskah Al Qur’an dan Alkitab,oleh John Gilchrist; Sulitkah Menjadi Orang Kristen, oleh Abdul Masih;Siapakah Kristus Selayaknya Menurut Anda, oleh Abdul Masih; SudahKutemukan, oleh Iskandar Jadeed; Benarkah Al kitab Dipalsukan, olehIskandar Jadeed; Injil Barnabas SuatuKesaksian Palsu, oleh IskandarJadeed; Kesempurnaan Taurat dan Injil, oleh Iskandar Jadeed; BagaimanaSupaya Dosa Diampuni, oleh Iskandar Jadeed; Bagaimana Kita Berdoa, olehIskandar Jadeed; Kri stus Menurut Islam dan Kristen, oleh John Gilchrist,Benarkah Nabi Isa Disalib, oleh John Gilchrist; Allah Itu Esa di DalamTritungga! Yang Kudus, oleh Zachariah Butrus; Selidikilah, Anda PastiSelamat, oleh Sultan Muhammad Paul.Terbitan Yayasan Christian Centre Nehemia: Kerudung Yang Dikoyak, olehGulshan Ester; Seorang Gadis Kristen Mempertanggungjawabkan Imannya, olehNita; Apakah Al Qur’an Benar-benar Wahyu Allah, oleh Ev. J. Litik;Kebenaran Firman Allah, oleh Pdt. M. Matheu s; Lima Alasan Pokok TentangIsi Al Qur’an Yang Menyebabkan Saya Beralih Dari Islam ke Kristen, olehEv. J. Litik; dll.Karya Pdt. R. Muhammad Nurdin: Ayat-Ayat Penting Di Dalam Al-Qur’an,Keselamatan Di Dalam Islam, Selamat Natal Menurut Al Qur’an, KebenaranYang Benar (As Shodiqul Mashduuq), Rahasia Allah Yang Paling Besar (AsSirrullahil Akbar), Telah Kutemukan Rahasia Allah Yang Paling Besar, YaAllah Ya Ruhul Qudus Aku Selamat Dunia dan Akhirat, Wahyu Tentang Neraka,Wahyu Keselamatan Allah, dan lain-lain.Kaligrafi dan Kalender tulisan Arab yang Berisikan Ayat-Ayat Injil TentangKetuhanan YesusBrosur-brosur: Brosur Dakwah Ukhuwah, Brosur Shirathal Mustaqim, BrosurJalan Al Rachmat, dll.Kaset: Kaset tilawatul Injil, Dzat dan Sirat Allah (ceramah Pendeta KemasAbubakar Mashur Yusuf Roni), Kesaksian murtadin Muhammad Imran, Kesaksianmurtadin Ikhwan Luqman, Kesaksian murtadin Pdt. Akmaal Sani, Kesaksianmurtadin Lies Saodah, Kesaksian murt adin Hagai Ahmad Maulana yangmengaku-ngaku putera KH. Kosim Nurzeha, dan lain-lain.
logoblog

Thanks for reading Berbagai Macam Taktik Kristenisasi

Previous
« Prev Post

No comments:

Post a Comment